JAKARTA, KOMPAS.TV - Komandan Rayon Militer Tanah Abang Mayor Artileri Pertahanan Udara Saryono, menegaskan pembangunan pos 3 pilar tidak ada hubungannya dengan euforia pelarangan aktvitas kegiatan FPI. <br /> <br />Posko ini dibangun sebagai pos keamanan lingkungan. <br /> <br />Nantinya pos 3 pilar akan berfungsi seperti pos keamanan untuk membuat lingkungan agar lebih aman dan kondusif. <br /> <br />Sejumlah petugas kuli bangunan terlihat sedang mendirikan pondasi yang nantinya akan dibangun posko tiga pilar. <br /> <br />Selain itu, Dandim Jakarta pusat Kolonel Luqman Arief menijau langsung pembuatan posko tersebut. <br /> <br />Posko tiga pilar ini juga bertujuan untuk mendata setiap warga yang akan datang ke Petamburan III. <br /> <br />"Sebenarnya posko ini tidak ada istimewa ini posko tiga pilar TNI Polri maupun Pemda disini sama-sama menjaga keamanan di Petamburan," ujar Kolonel Luqman <br /> <br />Kapolsek Tanah Abang Kompol Singgih Hermawan menyebut, posko ini dibangun untuk menjaga keamanan di sekitar wilayah bekas markas FPI. <br /> <br />"Kemarin sudah keluar SKB Menteri terkait pembubaran FPI. Kita menjamin bahwa Jakarta aman, termasuk Tanah Abang," kata Singgih, Kamis (31/12/2020) <br /> <br />Singgih menyebut posko di Jalan Petamburan III ini dibangun oleh tiga pilar, yakni Koramil 05/ Tanah Abang, Polsek Tanah Abang, serta Kecamatan Tanah Abang. <br /> <br />"Tapi intinya untuk kebersamaan kita semua, tidak hanya untuk 3 pilar, tapi juga untuk masyarakat. Kita semua, khususnya masyarakat kalangan sini hidup normal kembali," kata Singgih. <br /> <br /> <br />
