JAKARTA, KOMPAS.TV - Tahun sudah berganti, di hari pertama 2021 sebagian wilayah Jakarta hanya diguyur hujan ringan tak seperti tahun sebelumnya. <br /> <br />Namun situasi berbeda di beberapa daerah. <br /> <br />Seperti di Desa Pasuruan Lor, Kecamatan Jati, Kudus, Jawa Tengah. <br /> <br />Banjir menggenangi desa, usai jebolnya tanggul Sungai Geulis. <br /> <br />Hingga Sabtu (02/01) malam, 2 Januari banjir terus meluar hingga ke Desa Setro Kalangan, Kecamatan Kaliwungu, Kudus, Jawa Tengah. <br /> <br />Petugas gabungan mengevakuasi warga, meski sebagian besar masih bertahan di rumah, demi menjaga harta benda. <br /> <br />Banjir juga masih melanda Kabupaten Kutai Kertanegara. <br /> <br />Curah hujan yang tinggi, membuat air sungai Loa Haur meluap. <br /> <br />Banjir juga membuat jembatan penghubung antardesa nyaris ambruk. <br /> <br />Sabanyak 50 dari 75 keluarga juga terendam banjir, ketinggian air sempat mencapai 1 meter. <br /> <br />Untuk para pengungsi, Tim BPBD Kabupaten Kukar mendirikan posko darurat di sekitar lokasi banjir. <br /> <br />Sebelumnya, dalam program Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, BMKG telah memberi peringatan tentang potensi hujan lebat yang merasa terjadi di beberapa kota besar pada awal 2021. <br /> <br />Prediksi tersebut mengingatkan pada awal tahun sebelumnya, di awal 2020 tahun baru diiringi dengan bencana yang cukup sulit dilupakan. <br /> <br />Ibu Kota dan beberapa wilayah penyangga DKI Jakarta dilanda banjir besar. <br /> <br />Semoga tahun ini, bencana dapat teratasi di tengah wabah covid-19. <br /> <br />Selain di beberapa daerah tadi, banjir biasanya mengancam Jabodetabek. <br /> <br />Seperti awal tahun lalu, Jabodetabek dilanda banjir besar. <br /> <br />Apa antisipasi salah satu daerah penyangga Ibukota? <br /> <br />Kami akan membahasnya bersama Kepala Seksi Rehabilitasi dan rekonstruksi BPBD Kota Bekasi, Suhendra dan juga Pengamat Tata Kota, Yayat Supriyatna. <br /> <br />