JAKARTA, KOMPAS.TV - Langkanya pasokan bahan baku kacang kedelai di Banda Aceh, Aceh membuat sejumlah pabrik pengolah tahu berhenti beroperasi, akibatnya pemilik usaha tahu terpaksa merumahkan puluhan pekerjanya. <br /> <br />Pabrik tahu yang terletak di Desa Blower, Banda Aceh, Aceh sudah berhenti beroperasi selama tiga pekan. <br /> <br />Seluruh pabrik tahu di Purwakarta, juga mogok melakukan produksi menyusul tingginya harga kedelai impor untuk bahan baku tahu. <br /> <br />Pemogokan produksi pabrik tahu di Purwakarta sudah dilakukan selama tiga hari. <br /> <br />Para perajin tahu akan kembali beroperasi, jika ada penurunan harga kedelai atau diperbolehkan menaikkan harga tahu di pasaran. <br /> <br />Saat ini harga kedelai di Purwakarta mencapai 95 ribu rupiah per kilogram. <br /> <br />Mahalnya harga kedelai juga membuat stok tahu dan tempe menjadi langka di pasaran, kelangkaan tahu dan tempe di pasaran, dirasakan salah satu pedagang warung tegal di Jakarta. <br /> <br />Tak hanya langka, harga tempe dan tahu pun menjadi mahal. <br /> <br />Pedagang warteg pun terpaksa tidak menyediakan menu tempe dan tahu. <br /> <br />Langkanya keberadaan tempe dan tahu di pasaran juga berimbas ke pedagang gorengan. <br /> <br />Kelangkaan tempe dan tahu sangat memengaruhi omzet penjualan para pedagang. <br /> <br />Tidak adanya kedua bahan baku andalan tersebut, membuat omzet pendapatan para pedagang menurun drastis hingga mencapai 50% perhari. <br /> <br />Melonjaknya harga kedelai adalah faktor global, di mana harga kedelai di tingkat global mengalami kenaikan yang berdampak pada harga kedelai impor ke Indonesia. <br /> <br />