KEDIRI, KOMPAS.TV - Para produsen tahu takwa di kota Kediri ini terpaksa mengurangi produksi hingga 40 persen. Hal itu dilakukan untuk menekan tingginya harga produksi akibat mahalnya kedelai. <br /> <br />Sejak beberapa hari terakhir para produsen tahu takwa di kelurahan Tinalan kota kediri ini memilih mengurangi produksinya. Mereka mengurangi produksinya hingga 40 persen dibanding hari biasa. <br /> <br />Pengurangan produksi tahu itu merupakan imbas dari mahalnya harga kedelai di pasaran. Para produsen memilih mengurangi produksi tahu demi menekan tingginya biaya produksi. <br /> <br />Menurut produsen dengan harga kedelai yang mencapai 9 hingga 10 ribu rupiah per kilogram keuntungan yang didapatkan sangat kecil. Bahkan jika penjualan tahu tidak habis pendapatan para pengrajin hanya bisa untuk menutup modal usaha. <br /> <br />Para produsen tahu di Kediri memilih cara berbeda dari pembuat tahu di kota lain dalam menyiasati tingginya harga kedelai. Mereka sengaja tidak menaikkan harga jual agar tidak ditinggal konsumen. <br /> <br />#Kediri #Harga #Kedelai #Mahal #Tahu #BeritaKediri <br /> <br />
