MALANG-KOMPAS.TV-Kenaikan harga kedelai tidak mempengaruhi perajin tempe di Malang. <br /> <br />Seperti di Kampung Tempe Sanan Kota Malang. <br /> <br />Total ada 300 perajin tempe yang dalam sehari mensuply produksi tempe hingga 17,5 ton. <br /> <br />Para perajin memilih tetap produksi tempe, namun ukuran tempe diperkecil serta harganya dinaikkan. <br /> <br />Salah satu perajin, Hartiani memilih mengurangi produksi 10-20 persen. <br /> <br />"Ya kita gak bisa mogok, karena kan kita bekerja dari membuat tempe. Lebih memilih mengurangi produksi" ujar Hartiani. <br /> <br />Selain mengurangi ukuran, perajin juga memilih menaikkan harga tempe. <br /> <br />#perajintempe #kedelaimahal <br /> <br />