Surprise Me!

Antusias Tinggi, Pengunjung Nekat Terobos Garis Polisi Jembatan Gantung Pulau Bromo

2021-01-05 2,575 Dailymotion

BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Pasca diresmikan oleh Wali kota Banjarmasin pada senin 4 januari 2021, Jembatan Pulau Bromo, Kelurahan Mantuil Banjarmasin masih terpantau ramai. <br /> <br />Hingga selasa siang (5/1/2021), Jembatan Gantung Pulau Bromo masih terpantau ramai dikunjungi warga, seperti salah satu warga dari Kayutangi Banjarmasin, Fanny. <br /> <br />Sebelumnya, ia mengaku telah mengetahui bahwa Jembatan Pulau Bromo telah ditutup sejak diresmikan, namun ramainya kunjungan dan minimnya penjagaan petugas membuatnya tetap ingin berkunjung. <br /> <br />"Sebetulnya tau ditutup tapi tadi coba-coba lewat ternyata ramai kita langsung turun. Di depan tidak ada pemberitahuannya, seandainya diberitahu mungkin kami tidak masuk," ucap Fanny. <br /> <br />Bahkan garis polisi yang dipasangpun diterobos oleh warga yang ingin berswafoto. <br /> <br />Hal ini dikeluhkan salah satu warga asli pulau bromo, Muhammad Habibi, sebagai warga asli sekaligus pengguna fasilitas publik. <br /> <br />Dirinya mengaku sempat merasa terganggu dengan ramainya kunjungan warga. <br /> <br />Ia juga mempertanyakan adanya fasilitas tersebut apakah sebagai sarana penyeberangan ataukah tempat wisata. <br /> <br />"Nyatanya saya lewat terganggu, sebenarnya jembatan untuk wisata atau untuk kami? kan akses ini empat RT yang memperjuangkan jembatan ini, nyatanya kenapa jadi wisata," keluh Habibi. <br /> <br />Sebelumnya Jembatan Pulau Bromo, Kelurahan Mantuil tersebut dibangun selama 6 bulan dan menghabiskan biaya sekitar 43 milliar rupiah dengan menyajikan ruang terbuka hijau dan desain infrastruktur yang unik. <br /> <br />

Buy Now on CodeCanyon