PALEMBANG, KOMPAS.TV - Dengan memanfaatkan lahan sempit, Anda bisa mulai mencoba belajar menjadi peternak. <br /> <br />Seperti yang dilakukan oleh para peternak ikan lele di Kota Palembang, Sumatera Selatan, yang mulai memilih teknik budidaya ikan lele secara bioflok. <br /> <br />Budidaya ikan lele secara bioflok ini cukup mudah untuk dilakukan. <br /> <br />Kolam lele bioflok hanya berbentuk lingkaran dengan diameter standar sepanjang tiga meter. <br /> <br />Pada budidaya lele bioflok, lebih banyak mengandalkan perawatan ikan dengan memanfaatkan oksigen dan mikroorganisme. <br /> <br />Untuk ukuran lele yang bisa dibudidayakan dengan cara bioflok minimal harus berukuran 50 hingga 60 sentimeter. <br /> <br />Budidaya lele secara bioflok mulai dilirik peternak karena lebih mudah untuk dilakukan dan menguntungkan karena tidak membutuhkan lahan yang luas. <br /> <br />Budidaya lele secara bioflok dinilai mampu menghemat penggunaan pakan hingga 50 persen dari biasanya. <br /> <br />Pasalnya pakan lele juga berasal dari fermentasi probiotik atau bakteri yang bisa jadi pakan ikan. <br /> <br />Selain itu proses panennya hanya membutuhkan waktu 3 bulan. <br /> <br />Meski mudah untuk dilakukan, budidaya lele secara bioflok ini bukan berarti tanpa kendala. <br /> <br />Peternak harus rutin memeriksa air, memberi pakan dengan benar, dan terpenting mengecek kesehatan ikan lele, agar dapat dipanen dengan sehat. <br /> <br />
