JAKARTA, KOMPAS.TV - Polisi mengumumkan sudah memeriksa 83 saksi soal penembakan di tol Jakarta-Cikampek, empat di antaranya adalah polisi. <br /> <br />Saksi terbanyak yang diperiksa adalah warga sekitar kilometer 50 tol Jakarta-Cikampek. <br /> <br />Menurut polisi, pemeriksaan tetap dilakukan dengan mengumpulkan keterangan lainnya. <br /> <br />Penyelidikan tewasnya enam anggota FPI oleh polisi di tol Jakarta-Cikampek juga dilakukan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia. <br /> <br />Menurut Komnas HAM, sejumlah temuan di tempat kejadian telah disinkronkan dengan konstruksi peristiwa berdasarkan keterangan saksi. <br /> <br />Di antaranya anggota FPI yang sempat bersama enam anggota yang tewas, pihak keluarga, dan warga sekitar tempat kejadian. <br /> <br />Komnas HAM juga memeriksa luka tembak jenazah. <br /> <br />Pada Selasa (4/1/2021) lalu, Komnas HAM memeriksa polisi yang menembak dan melakukan reka ulang di halaman kantor Komnas HAM. <br /> <br />Menurut rencana, hasil penyelidikan segera diumumkan kepada publik pada pertengahan Januari. <br /> <br />Ada klaim dari Front Pembela Islam sebagai korban penembakan, sementara versi polisi menembak enam anggota FPI dengan sejumlah alasan. <br /> <br />Maka penyelidikan Komnas HAM diharapkan menjadi hasil yang independen untuk publik mengetahui lebih jelas apa yang terjadi dari Sentul, Karawang, hingga tol Jakarta-Cikampek, yang menewaskan enam anggota FPI pada 7 Desember 2020. <br /> <br /> <br />
