Surprise Me!

Bertahan di Tengah Pandemi dengan Budidaya Jamur Tiram

2021-01-08 1,152 Dailymotion

BANTEN, KOMPAS.TV - Memanfaatkan gubug beratap daun rumbia dan dinding terpal serta limbah kayu sisa gergaji, sekelompok pemuda di kampung Cilurah, Kelurahan <br />Kepuh, Kota Cilegon, Banten sukses membudidayakan jamur tiram putih sebagai ladang meraup pundi pundi rupiah. <br /> <br />Para pemuda yang menjadi korban PHK tersebut berinisiatif mengembangkan tumbuhan tinggi kandungan gizi ini untuk memenuhi kebutuhan konsumsi warga sekitar. <br /> <br />Usaha budidaya jamur ini terbilang cukup mudah dan tidak membutuhkan modal yang besar. Cukup mengandalkan suhu ruangan yang stabil, lumayan lembab maka hasilnya panennya pun dapat dipetik setiap hari. <br /> <br />Tak jarang, para pemuda ini kesulitan memenuhi permintaan yang datang dari warga setempat ataupun awak kapal asing yang sandar di setiap pelabuhan industri. <br /> <br />Dari 800 baglog atau bungkus pembenihan jamur, mereka dapat memanen sedikitnya 7 kilogram perhari dan dijual seharga 15 ribu rupiah untuk warga lokal, sementara untuk awak kapal dijual dengan harga 2 USD atau sekitar 27 ribu rupiah perkilogram <br /> <br />Untuk memenuhi permintaan, mereka menargetkan dapat memanen 4.000 baglog atau dapat menghasilkan 70 kilogram per hari. <br /> <br />

Buy Now on CodeCanyon