KOMPAS.TV - Menteri Sosial, Tri Rismaharini, membantah tudingan settingan atau rekayasa saat menemui tunawisma di wilayah Jakarta beberapa hari lalu. <br /> <br />Tri Rismaharini membuktikan tudingan itu dengan bertemu langsung kastubi, seorang tunawisma yang sempat ramai diperbincangkan warganet hingga viral di media sosial. <br /> <br />Sementara itu, Kastubi seorang tunawisma yang menjadi perbincangan di media sosial. Pasalnya, tunawisma yang ditemui Menteri Sosial Tri Rismaharini ini dianggap settingan oleh Netizen. <br /> <br />Kastubi pun mengaku baru pertama kali bertemu dengan Mensos Risma di Pasar Baru, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu saat Risma blusukan di kawasan Jakarta. <br /> <br />"Bertemu Bu Risma di Pasar Baru. Waktu itu baru bangun tidur," kata Kastubi. <br /> <br />Pada jumat pagi (8/1/2021), Menteri Sosial, Tri Rismaharini, menemui Kastubi di Balai Rehabilitasi Sosial Eks Gelandangan Dan Pengemis Pangudi Luhur, Bekasi. <br /> <br />Risma menjelaskan tidak ada rekayasa dalam blusukannya menemui Tunawisma di Jakarta. Apalagi menurut Risma, dia tidak mengetahui jalan di Jakarta. <br /> <br />Sementara itu, Pengamat Kebijakan Publik, Agus Pambagio, menilai aksi blusukan Risma tidaklah perlu. <br /> <br />Menurut Agus, Menteri Sosial seharusnya fokus pada tugasnya untuk memperbaiki data kemiskinan di Indonesia yang hingga kini masih berantakan terutama data bansos. <br /> <br />Sementara masalah tuna wisma seharusnya menjadi tugas kepala daerah. <br /> <br />Namun, anggota DPRD DKI Jakarta dari fraksi PDIP, Gilbert Simanjuntak, menyebut aksi blusukan Risma seharusnya didukung karena merupakan hal yang positif. <br /> <br />Dengan cara itu menurut Albert, Risma dapat melihat langsung realita dan bertemu dengan masyarakat <br /> <br />
