Surprise Me!

Menilik Realisasi Pendapatan dan Belanja Negara pada Tahun 2020

2021-01-08 2 Dailymotion

KOMPAS.TV - Dalam perjalanannya, postur APBN 2020 berubah dua kali akibat pandemi. Hingga tutup tahun, baik realisasi pendapatan dan belanja negara, tidak memenuhi target. <br /> <br />Penerimaan negara sangat terpukul oleh pandemi. <br /> <br />Dari hitungan sementara Kementerian Keuangan sepanjang 2020, pendapatan negara hanya Rp 633,6 triliun. Angka ini turun 16,7 persen dari setahun sebelumnya. <br /> <br />Sulit berharap bahwa kinerja pajak bisa sekinclong tahun 2019. Karena saat pandemi, ativitas ekonomi terganggu. Belum lagi, pemerintah harus mengucurkan sejumlah stimulus pajak. <br /> <br />Pun tak bisa berharap banyak dari luar pajak, karena harga komoditas tertekan. <br /> <br />Saat pendapatan turun, kebutuhan belanja negara justru makin ekstra untuk mengatasi pandemi. <br /> <br />Rp 2.589, 9 triliun. Itulah yang dibelanjakan oleh negara. 12,2 persen lebih tinggi dari belanja 2019. <br /> <br />Re-focusing dan re-alokasi anggaran mesti dilakukan di awal tahun, guna mengatasi pandemi. Salah satunya ratusan triliun rupiah dalam program pemulihan ekonomi nasional. <br /> <br />Tahun ini, pemerintah fokus untuk percepatan pemulihan ekonomi dan penguatan reformasi. <br /> <br />Dalam kondisi pandemi, pemerintah menghitung mampu mendapatkan se. 743,6 triliun ke dalam kantong negara. Dan mengalokasikan 2.750 triliun rupiah, untuk membiayai belanja negara. <br /> <br />Dengan hitungan defisit 5,7 persen terhadap produk domestik bruto. <br /> <br /> <br />

Buy Now on CodeCanyon