JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Bantuan Hukum Front Pembela Islam Sugito Atmo Prawiro menanggapi hasil penyelidikan Komnas HAM terkait peristiwa bentrok antara FPI dan Polisi. <br /> <br />Ia mengapresiasi langkah Komnas HAM dalam upaya penyelidikan yang menilai penembakan terhadap 4 laskar FPI sebagai pelanggaran HAM. <br /> <br />Meski begitu, Sugito tak puas dengan temuan komnas HAM terkait penembakan ke 2 laskar pertama. <br /> <br />Menurutnya, Anggota FPI tidak dibekali senjata, ia meminta agar Komnas HAM menyelidiki perkara tersebut lebih dalam lagi. <br /> <br />"Berdasarkan informasi dari kami yang didapatkan terkait dengan kejadian yang sebenarnya yang dua itu juga sebenarnya tidak tembak-menembak dan diketahui pula bahwa pengurus DPP sudah menegaskan tidak diperbolehkan siapapun dalam keadaan apapun untuk membawa senjata api ini karena didalamnya,"ujar Sugito <br /> <br />Sugito juga jelaskan akan melihat hingga proses pengadilan terkait anggota FPI yang membawa senjata. <br /> <br />"nanti kita lihat kita lihat di pengadilan saja kita lihat saja karena sampai sekarang tidak meyakini itu sampai sekarang,"ujar Sugito <br /> <br />
