JAKARTA, KOMPAS.TV - Tim SAR Gabungan terus melakukan pencarian terhadap pesawat Sriwijaya Air SJ-182 Resgistrasi PKCLC yang jatuh di wilayah perairan Kepulauan Seribu. <br /> <br />Sejumlah bagian pesawat ditemukan termasuk benda diduga seluncur darurat. <br /> <br />Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai, KPLP, Tanjung Priok menemukan balon seluncur darurat di sekitar Pulau Lancang sekitar pukul 19.45 WIB (09/01). <br /> <br />Benda yang mirip dengan terpal sepanjang lima meter ini terlihat mengapung di perairan, diduga merupakan balon seluncuran yang biasa berada di pintu darurat pesawat. <br /> <br />Hal ini diperkuat dengan adanya koden nomor pesawat yang tertempel pada satu sisi benda itu. <br /> <br />Proses pencarian sempat terkendala angin kencang dan hujan. <br /> <br />Pada hari pertama upaya pencarian korban dan badan pesawat Sriwijaya Air, Pihak KPLP menerjunkan tiga armada kapal dengan 60 personel. <br /> <br />Sekitar pukul 00.15 WIB, tim juga menemukan sebuah gulungan kabel yang diduga milik pesawat Sriwihaya Air SJ-182. <br /> <br />Gulungan kabel ini ditemukan di sekitar perairan Kepulauan Seribu, dekat lokasi jatuhnya pesawat. <br /> <br />Kepala Badan SAR Nasional Marsdya Bagus Puruhito mengatakan pihaknya telah menerima serpihan-serpihan pesawat yang diduga kuat berasal dari pesawat SJ-182. <br /> <br /> <br /> <br />
