JAKARTA, KOMPAS.TV - Hasil pencarian pesawat Stiwijaya Air yang jatuh dengan nomor penerbangan SJ-182. <br /> <br />Tim pencarian telah mendapatkan 27 kantong jenazah hari ini, kantong jenazah yang berisi potongan tubuh korban, sehingga total yang di temukan berjumlah 45 kantong jenazah. <br /> <br />Berita duka dunia penerbangan Indonesia, terjadi di awal tahun 2021. <br /> <br />Pesawat Sriwijaya Air, nomor penerbangan SJ-182, dengan nomor registrasi PK-CLC, jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta. <br /> <br />Hal itu karena pesawat kehilangan ketinggian, lebih dari 10.000 kaki, dalam waktu kurang dari satu menit. <br /> <br />Data dari situs pemantau penerbangan flightradar24 menunjukkan, pesawat Sriwijaya Air SJ-182 take off dari bandara Soekarno-Hatta, 9 Januari 2021, pukul 14:36 WIB. <br /> <br />Sebelumnya sempat delay 30 menit akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta. <br /> <br />Di menit ke-empat penerbangan, pesawat tercatat di posisi 10.900 kaki, atau 3.000 meter lebih, dengan kecepatan 287 knots. <br /> <br />Namun di pukul 14:40 WIB, posisi pesawat turun ke titik 8.950 kaki, dengan kecepatan 224 knots. <br /> <br />Dalam waktu singkat, pesawat turun di ketinggian 5.400 kaki, dengan kecepatan 115 knots. <br /> <br />Posisi pesawat terus turun, hingga di ketinggian 250 kaki, dengan kecepatan 358 knots. <br /> <br />Setelah itu, pesawat tak terdeteksi lagi, atau hilang kontak. <br /> <br />Tentu ini merupakan data sementara dari Flight Radar 24, namun gambaran seutuhnya penyebab kecelakaan dan bagaimana manuver dari pesawat masih menunggu temuan dari kotak hitam dan analisis dari KNKT. <br /> <br /> <br />