PONTIANAK, KOMPAS.TV - Posko Crisis Center Sriwijaya SJ0182 di Bandara Supadio, melalui Tim DVI Biddokkes Polda Kalimantan Barat telah mengambil sebanyak 21 sampel DNA dari keluarga korban pesawat Sriwijaya yang jatuh. <br /> <br />Dari 21 sampel DNA ini, 19 diantaranya adalah pengambilan sampel pada hari Minggu 10 Januari dan dua sampel diambil Senin (11/01) kemarin. <br /> <br />Data sampel ini diambil seluruhnya di wilayah Pontianak, Kalimantan Barat. <br /> <br />Sampel ini kemudian diserahkan kepada pihak maskapai Sriwijaya Air untuk dibawa ke Jakarta guna diidentifikasi lebih lanjut. <br /> <br />Hingga Senin (11/01) kemarin, Sriwijaya Air Pontianak mencatat ada penambahan dua laporan keluarga korban yang mendatangi posko crisis center. <br /> <br />Sehingga total telah ada 41 keluarga dari korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air yang melapor. <br /> <br />Selain itu, Sriwijaya Air juga memberangkatkan empat orang keluarga korban, Senin malam ke Jakarta, sehingga total ada 13 orang. <br /> <br /> <br /> <br />