JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebanyak 12 kantong jenazah berisi bagian jasad, tiba di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa malam. <br /> <br />Kantong jenazah tersebut dibawa menggunakan tiga ambulans, yang dikawal petugas kepolisian. <br /> <br />Iring - iringan tiga unit mobil ambulans kembali tiba di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa malam. <br /> <br />Kantong jenazah yang dibawa ambulans langsung dimasukkan ke Ruang Instalasi Forensik, atau Posko Postmortem. <br /> <br />Bagian tubuh yang dievakuasi itu nantinya akan diidentifikasi tim DVI Polri. <br /> <br />Ini merupakan hasil temuan petugas gabungan pada hari keempat, di kepulauan seribu, dari insiden jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182. <br /> <br />Hingga kini seratus sebelas sampel DNA dan kelengkapan data dari pihak keluarga, telah diberikan ke Posko Antemortem DVI RS Polri. <br /> <br />Hingga Selasa malam, sejumlah hasil temuan, dari tim SAR gabungan, dalam pencarian korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air, SJ-182 di perairan Kepulauan Seribu, masih berdatangan di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara. <br /> <br />Temuan tim SAR gabungan, dari lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya SJ-182, diserahkan ke Posko JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara. <br /> <br />Selasa sore, dalam keterangannya, Badan Sar Nasional memastikan, kendati kotak hitam sudah ditemukan, aktivitas pencarian jenazah korban, serta bagian-bagian pesawat lainnya, akan tetap dilakukan. <br /> <br />Pencarian kotak hitam, sebelumnya dibantu oleh sejumlah kapal yang memiliki kemampuan deteksi bawah air. <br /> <br />Kotak hitam Sriwijaya Air SJ-182 ditemukan, setelah petugas mempersempit wilayah pencarian, sekitar 90 meter kali 90 meter persegi. <br /> <br /> <br />
