JAKARTA, KOMPAS.TV - Selasa kemarin,pencarian korban berjalan maksimal. Cuaca yang mendukung dan arus yang tidak begitu deras membuat tim penyelam gabungan, mendapatkan beberapa temuan signifikan. <br /> <br />Memasuki hari keempat operasi pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, tim gabungan berupaya mencari para korban selain kotak hitam pesawat. <br /> <br />Tim TNI Angkatan Laut melakukan penyelaman di titik koordinat yang diduga lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air. <br /> <br />Para penyelam di perairan Pulau Lancang Kepulauan Seribu, memiliki sejumlah kendala saat mencari korban. <br /> <br />Salah satunya ketebalan lumpur di dasar laut, yang diperkirakan mencapai 1 meter. <br /> <br />Personel TNI Angkatan Laut di KRI Rigel mengevakuasi sejumlah serpihan pesawat, dan jenazah dari dalam perairan kepulauan seribu. <br /> <br />Tim penyelam juga menemukan sejumlah barang-barang pribadi milik penumpang Sriwijaya SJ-182. <br /> <br />Cuaca dan arus yang cukup baik membuat pencarian dapat berlangsung maksimal. <br /> <br />Dari sejumlah barang pribadi yang ditemukan, di antaranya satu tas berisi uang dengan pecahan 50 ribu rupiah, satu dompet, dan dua ponsel. Ada juga kartu tanda penduduk <br /> <br /> <br />
