KABUPATEN TANAH LAUT, KOMPAS.TV - Tingginya air yang merendam Desa Benua Raya, Kecamatan Bati-Bati, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, membuat petugas dari TNI dan relawan berupaya membujuk warga yang masih bertahan di rumah untuk mengungsi. <br /> <br />Hal tersebut mengingat kekhawatiran akan munculnya penyakit dan meningginya debit air yang kian merendam rumah warga. <br /> <br />Seperti dilakukan anggota TNI dari Kodim 1009/ Pelaihari yang berupaya membujuk nenek Asyiah yang memilih tetap bertahan di rumahnya. <br /> <br /> <br /> <br />Meski air menggenang hingga sepinggang orang dewasa di dalam rumah, nenek Asyiah memilih bertahan untuk mengamankan barang-barang berharga di dalam rumah. <br /> <br />"Mau mengamankan barang-barang, karena airnya kembali meninggi jadi kepikiran, Saya kembali untuk memastikan barang-barang tidak hanyut," ucap Asyiah. <br /> <br />Anggota dari Koramil Bati-Bati, Kodim 1009/ Pelaihari, Serda Jumiatnor mengatakan telah beberapa hari berupaya membujuk Asyiah agar dapat dievakuasi. <br /> <br /> <br />"Kita sudah berkali-kali meminta sang nenek untuk mau dievakuasi ke rumah anaknya yang lebih tinggi, tapi sepertinya karena ini air makin tinggi nenek sudah mau," terang Serda Jumiatnor. <br /> <br /> <br /> <br />Setelah dibujuk, nampaknya sang nenek tetap memilih bertahan di rumah karena mengaku belum selesai merapikan preabot. <br /> <br />Namun Asyiah berjanji akan segera meninggalkan lokasi dan mengungsi setelah memastikan seluruh perabot dan benda berharga di rumah diamankan. <br /> <br />Sebelum meninggalkan lokasi, Anggota TNI dan Relawan mencarikan makanan untuk nenek yang mengaku belum makan siang. <br /> <br />
