Surprise Me!

Mahfud MD Tanggapi Laporan Komnas HAM Terkait Tewasnya 6 Anggota FPI

2021-01-14 1,119 Dailymotion

JAKARTA, KOMPAS.TV - Mahfud memastikan semua laporan Komnas tidak akan ditutup-tutupi. Ia menyebut semua akan dibuka di meja hijau. <br /> <br />"Nanti kita ungkap di pengadilan, kita tidak akan menutup-nutupi," ujarnya. <br /> <br />Sebelumnya, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia telah menyerahkan berkas investigasi tewasnya 6 laskar Front Pembela Islam ( FPI) kepada Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (14/1/2021), sekitar pukul 10.00 WIB. <br /> <br />Penyerahan berkas temuan itu diberikan Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik bersama seluruh komisioner. <br /> <br />"Kami bertujuh, seluruh komisioner Komnas HAM diterima Bapak Presiden untuk menyampaikan laporan lengkap 106 halaman lebih dengan dokumen-dokumen tambahan termasuk barang bukti yang melengkapi laporan kami dan dalam pertemuan itu," ujar Taufan dalam konferensi pers di kantor Kemenko Polhukam pada Kamis siang (14/1/2021) <br /> <br />Taufan kemudian menyebut peristiwa tewasnya enam laskar FPI merupakan suatu rangkaian panjang dari ancaman kekerasan yang menghantui ruang demokrasi. <br /> <br />"Kami sampaikan Komnas HAM sangat peduli dan berharap seluruh pihak, terutama pemerintah, memperhatikan dan melakukan langkah-langkah sistematis, terukur, terpadu dengan semua elemen supaya demokrasi kita berjalan dengan penuh kedamaian tanpa ada langkah-langkah kekerasan," tegas Taufan. <br /> <br />Dari peristiwa yang terjadi di Km 50 Tol Jakarta-Cikampek pada 7 Desember 2020 itu, Komnas HAM menyimpulkan tewasnya empat dari enam anggota laskar FPI itu merupakan pelanggaran HAM. Sebab, keempatnya tewas ketika sudah dalam penguasaan aparat kepolisian. <br /> <br />Atas kesimpulan itu, Komnas HAM merekomendasikan agar tewasnya empat anggota laskar FPI dilanjutkan ke pengadilan pidana. <br /> <br />Menkopolhukam Mahfud MD memberikan tanggapan terkait hasil investigasi Komnas HAM. <br /> <br />

Buy Now on CodeCanyon