JAKARTA, KOMPAS.TV - Ulama dan penceramah Syekh Ali Jaber meninggal dunia di Rumah Sakit Yarsi Jakarta Pusat. <br /> <br />Setelah sempat menjalani perawatan akibat sakit, pihak rumah sakit mengatakan bahwa Syekh Ali Jaber meninggal setelah dinyatakan negatif covid-19. <br /> <br />Ambulans yang membawa jenazah Syekh Ali Jaber diberangkatkan dari Rumah Sakit Yarsi menuju rumah duka sekitar pukul 14.30 WIB tadi dan polisi ikut membantu mengawal pemberangkatan ambulans. <br /> <br />Warga yang berada di luar gerbang rumah sakit ikut memberi penghormatan terhadap jenazah Syekh Ali Jaber. <br /> <br />Di sepanjang jalan yang dilewati ambulans, warga berdiri di tepi jalan dan berusaha mengabadikan ambulans yang membawa jenazah Syekh Ali Jaber. <br /> <br />Sebelumnya, Syekh Ali Jaber meninggal dunia pada pukul 08.30 WIB pagi tadi (14/01). <br /> <br />Pihak rumah sakit mengatakan Syekh Ali Jaber yang sempat dinyatakan positif covid-19 dan berada dalam kondisi stabil kesehatannya. <br /> <br />Sebelum meninggal, Ali Jaber sempat menjalani perawatan selama 19 hari. <br /> <br />Direktur Medis Rumah Sakit YARSI, Andi Erlina mengatakan dalam tes usap terakhir menunjukan bahwa Syekh Ali Jaber sudah negatif covid-19. <br /> <br />Sebelum meninggal dunia, Syekh Ali Jaber dikenal sebagai pendakwah yang dikenal sejuk dalam menyampaikan dakwahnya dan kerap diundang menyampaikan dakwah ke berbagai daerah. <br /> <br />Keluarga Syekh Ali Jaber berterima kasih atas doa dari masyarakat terhadap kesembuhan Syekh Ali Jaber. <br /> <br />Keluarga juga meminta warga tidak perlu berkerumun mendatangi kediaman dan pemakaman Syekh Ali Jaber untuk menyampaikan dukacita, untuk menghindari penyebaran covid-19. <br /> <br />Adik Syekh Ali Jaber, Muhammad Jaber juga berharap agar keinginan Syekh Ali Jaber mewujudkan satu juta penghapal Al-Quran di Indonesia bisa diteruskan oleh semua pihak. <br /> <br />
