PALEMBANG, KOMPAS.TV - Calon penumpang Kereta Api jarak jauh mulai ramai di fasilitas layanan tes cepat antigen, yang berada di Stasiun Kertapati Palembang. <br /> <br />Menyusul edaran terbaru Kemenhub, hasil non reaktif tes antigen menjadi syarat naik Kereta Api. <br /> <br />Fasilitas layanan tes cepat antigen di Stasiun Kertapati Palembang, mulai ramai dikunjungi calon penumpang sejak 3 hari terakhir. <br /> <br />Hal itu menyusul surat edaran Kementerian Perhubungan Nomor 4 tahun 2021, yang mengharuskan penumpang KA jarak jauh di Jawa dan Sumatera pada 9 hingga 25 Januari 2021, memiliki hasil negatif tes usap PCR atau non reaktif tes cepat antigen. <br /> <br />Hasil tersebut dikeluarkan maksimal dalam 3 x 24 jam sebelum keberangkatan. Namun syarat tersebut tidak diwajibkan untuk penumpang berusia di bawah 12 tahun. <br /> <br />KAI Divre III Palembang, selain stasiun Kertapati layanan tes cepat antigen juga tersedia di Stasiun Prabumulih, Muaraenim, Lahat, Tebing Tinggi dan Lubuk Linggau. <br /> <br />Layanan ini bekerjasama dengan PT RNI dengan biaya Rp 105 ribu rupiah. Layanan ini hanya dikhususkan untuk calon penumpang KAI. <br /> <br />Selama 3 hari sejak dibuka pertama, sudah 740 penumpang yang melakukan tes antigen di Stasiun. <br /> <br />Syarat tes cepat antigen, tak menyurutkan minat warga menaiki moda transportasi satu ini, mereka lebih aman dan nyaman di perjalanan meski dalam masa pandemi covid-19. <br /> <br />Mencegah penularan covid-19, KAI juga menerapkan protokol kesehatan ketat dengan mewajibkan pemeriksaan suhu, pemakaian masker medis dan pelindung wajah, serta membatasi kapasitas kereta maksimal 70 persen. <br /> <br />#KeretaApi #TesCepatAntiGen #Stasiun <br /> <br />
