SURABAYA, KOMPAS.TV - Sedikitnya 70 ribu perawat di Jawa Timur siap divaksinasi Covid-19 yang dimulai hari ini, Jumat (15/1/2021). <br /> <br />Jumlah tersebut berkurang 10 ribu perawat karena adanya perawat yang positif covid-19, hamil dan kondisi kesehatan tidak memungkinkan untuk divaksin. <br /> <br />Tenaga kesehatan mendapat prioritas pertama untuk dilakukan vaksinasi covid-19. Resiko tinggi terpapar covid-19 membuat tenaga kesehatan khususnya perawat harus divaksin terlebih dahulu. <br /> <br />Sebelumnya, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto Dardak menjadi orang yang mendapatkan suntikan pertama vaksin Covid-19 di Jawa Timur, Kamis (14/1/2021). <br /> <br />Namun, istrinya Arumi Bachsin memilih menunda menerima vaksin meskipun namanya masuk dalam daftar penerima vaksin tahap pertama. <br /> <br />Arumi yang juga merupakan Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Timur sedianya menerima vaksin secara bersamaan dengan sang suami. <br /> <br />Tetapi, Arumi memilih menundanya. Ia mengatakan, akan memantau kondisi Emil Dardak yang menjadi orang pertama di Jawa Timur yang disuntik vaksin. <br /> <br />"Tadi diarahkan untuk bergantian. Saya pilih akan memantau kondisi suami terlebih dahulu," kata dia. <br /> <br />Arumi melanjutkan reaksi vaksin antara orang satu dan orang yang lain bisa saja tak sama. <br /> <br />"Karena reaksi vaksin berbeda-beda di masing-masing orang," kata dia. <br /> <br />Meski menunda penerimaan vaksin, Arumi mengaku siap disuntik vaksin Covid-19. <br /> <br />"Alhamdulillah saya secara fisik siap karena tidak ada gejala sakit apa-apa," tutur dia. <br /> <br /> <br /> <br />
