KOMPAS.TV - Tim Gabungan meneruskan pencarian dan pertolongan korban gempa Sulawesi Barat yang diduga masih tertimbun reruntuhan bangunan. <br /> <br />Sejauh ini, Tim SAR Gabungan telah mengevakuasi 46 korban meninggal dan 826 yang terluka luka. <br /> <br />Kasi Operasi dan Siaga Kantor SAR Kelas A Balikpapan, Octavianto yang terlibat pencarian di Mamuju menyebut pencarian korban terus dilanjutkan, menindaklanjuti informasi kehilangan warga yang terus berdatangan. <br /> <br />Proses pencarian korban gempa di Mamuju Sulawesi Barat masih terus dilakukan. <br /> <br />Tim SAR terus melakukan mencari korban dibalik reruntuhan bangunan dan gedung. <br /> <br />Operasi pencarian korban dilakukan salah satunya di lokasi adalah Jalan Abdul Wahab Asasi, Mamuju Sulawesi Barat. <br /> <br />Tim SAR fokus mencari korban yang diduga tertimbun reruntuhan bangunan. <br /> <br />Tim SAR memprediksi masih ada korban yang terjebak dibawah reruntuhan. Seperti diketahui, jalan abdul wahab asasi ini adalah kawasan komersial di mamuju. <br /> <br />Beberapa bangunan dan gedung di kawasan ini runtuh karena gempa magnitudo 6,2. <br /> <br />Sementara itu, gempa susulan tercatat puluhan kali terjadi pascagempa magnitudo 6,2 di Mamuju Sulawesi Barat. Bagi para korban di pengungsian, bantuan kini terus berdatangan lewat jalur darat, laut dan udara. <br /> <br />Ketua Ikatan Ahli Tsunami Indonesia, Gegar Prasetya menyebutkan jika sisi barat Sulawesi ada 2 klaster dimana klaster utara yakni Palopo sedangkan klaster selatan yakni di sekitar Majene dan Mamuju. Lokasi ini memang menjadi titik yang harus diwaspadai. <br /> <br />Simak dialog selengkapnya dalam tayangan berikut. <br /> <br /> <br /> <br />
