JAKARTA, KOMPAS.TV - Penyesuaian tarif tol di Pulau Jawa resmi diberlakukan di awal pekan ini. <br /> <br />Ada tarif tol yang naik, dan ada juga ruas tol di golongan tertentu yang tarifnya diturunkan, khususnya di Tol Trans-Jawa, Jakarta - Cikampek, dan Tol JORR. <br /> <br />Tentu yang dikeluhkan masyarakat adalah tarif tol yang naik. <br /> <br />Beberapa pengguna tol bahkan mengaku tidak tahu adanya kebijakan penyesuaian tarif. <br /> <br />Kenaikan tarif tol dinilai memberatkan biaya operasional. <br /> <br />Industri logistik juga jadi sektor yang paling terdampak dengan kenaikan tarif ini. <br /> <br />Terlebih industri logistik belum sepenuhnya bangkit karena pandemi. <br /> <br />Padahal industri ini jadi penopang selama pandemi, untuk volume transaksi jalan tol. <br /> <br />Untuk mengurangi beban operasional kenaikan tarif, industri logistik akan memilih opsi untuk melewati jalur non-tol, karena biaya tol memakan porsi 30 persen dari biaya operasional. <br /> <br />Kenaikan tarif tol disebut guna menjamin para Badan Usaha Jalan Tol, BUJT untuk meningkatkan pelayanan dan sebagai wujud kepastian pengembalian investasi. <br /> <br />Bersamaan dengan kenaikan tarif tol, yang diharapkan tentu kualitas jalan tol yang harusnya juga ikut naik. <br /> <br />