JAKARTA, KOMPAS.TV - Kecelakaan kapal terjadi antara kapal KN SAR 103 Wisnu dan kapal lain, di perairan dekat Pulau Ayer, Kepulauan Seribu, Jakarta pada Selasa dini hari. <br /> <br />Akibat peristiwa ini lambung kapal mengalami kerusakan. <br /> <br />Kapal SAR KN Wisnu yang mengangkut 80 orang termasuk tim sar untuk pencarian Sriwijaya Air SJ-182, terseret angin kencang dan menabrak kapal lain. <br /> <br />Akibatnya, KN Wisnu yang mempunyai panjang 66 meter ini mengalami kerusakan cukup parah di lambung kiri. Air juga sempat masuk hingga dek 2. <br /> <br />Saat ini, kondisi kapal masih berfungsi sistem kelistrikannya dan mesin masih hidup. <br /> <br />Tampak bagian lambung kapal rusak hingga terbuka. <br /> <br />Tak hanya itu, kerusakan juga terjadi di bagian atap sisi lambung yang rusak. <br /> <br />Dari luar, terlihat lambung sebelah kiri kapal milik Basarnas ini robek dan mengalami kerusakan. <br /> <br />Meski mengalami kerusakan, kapal masih bisa beroperasi. <br /> <br />Sementara itu, Basarnas menyebut, kn wisnu mengalami benturan dengan Kapal Bakamla akibat gelombang tinggi di tengah laut pada Selasa dini hari. <br /> <br />Meskipun lambung kapal robek, Basarnas memastikan tidak terjadi kerusakan parah pada kapal. <br /> <br />Saat ini KN Wisnu masih beroperasi dan berada di perairan Kepulauan Seribu. <br /> <br />Meski begitu, basarnas tetap menginvestigasi peristiwa tabrakan tersebut. <br /> <br /> <br />