MUSI RAWAS, KOMPAS.TV- <br /> <br />akibat kesal dan sakit hati lantaran terus menerus didesak untuk menceraikan isterinya/seorang pria di kabupaten musi rawas sumatera selatan tega menghabisi nyawa ibu mertuanya sendiri yang tak lain merupakan ibu kandung isterinya. <br /> <br />selain itu usai melakukan aksi kejamnya tersangka kemudian kabur melarikan diri hingga akhirnya berhasil dibekuk polisi. <br /> <br />Pelarian tersangka Herman Stepan (24) warga Dusun Seriang, Desa Petunang, Kecamatan Tuah Negeri, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan berakhir setelah sempat buron selama 3 bulan. Tersangka akhirnya berhasil dibekuk Satreskrim Polres Musi Rawas saat sedang berada di areal perkebunan kelapa sawit yang berada di Kecamatan Sentajo Raya, Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau. <br /> <br />Tersangka ditangkap karena telah melakukan pembunuhan terhadap korban Icih Utarsih (48), yang merupakan ibu mertuanya. Tindakan tersangka dilakukan pada oktober 2020 lalu. <br />Pihak kepolisian mengatakan, dari hasil pemeriksaan diketahui motif tersangka menghabisi korban dilatar belakangi sakit hati karena korban terus mendesak tersangka untuk menceraikan isterinya. <br />Puncak kekesalan tersangka membuatnya gelap mata dan menyusun rencana untuk menghabisi nyawa sang mertua dengan menggunakan balok kayu dan menjerat menggunakan tali rafia di bagian leher hingga tewas. <br />Terkuaknya pembunuhan ini setelah keluarga curiga karena korban tak pernah kelihatan keluar rumah. Warga kemudian mendobrak pintu rumah dan mendapati korban sudah tak bernyawa lagi. <br /> <br />Akibat perbuatannya, tersangka bakal dijerat pasal 338 dan 340 KUHP tentang penganiayaan dengan pembunuhan dengan ancaman hukuman 20 tahun kurungan penjara. <br /> <br />
