JAKARTA, KOMPAS.TV - Joseph Robinette Biden Junior atau Joe Biden menjadi presiden ke 46 Amerika Serikat, menggantikan Donald Trump . <br /> <br />Inagurasi pelantikan Presiden Joe Biden dan Wakilnya Kamala Harris jadi sejarah berbeda yang berlangsung di tengah pandemi. <br /> <br />Saat berpidato setelah dilantik, Presiden AS Joe Biden, menyerukan persatuan seluruh warga Amerika Serikat, termasuk menegakkan kembali kepedulian satu sama lain setelah perpecahan pilihan politik. <br /> <br />Setelah dilantik, Joe Biden langsung mulai bekerja mengeksekusi kebijakan, termasuk menata jajarannya. <br /> <br />Joe Biden tegas mengancam akan langsung memecat jajarannya, jika terbukti berperilaku tidak sopan. <br /> <br />Memulai kepemimpinannya, Joe Biden juga mengeksekusi 17 perintah eksekutif , membatalkan kebijakan presiden Donald Trump sebelumnya . <br /> <br />Kebijakan itu antara lain, mengembalikan keanggotan Amerika Serikat di organisasi kesehatan dunia WHO. <br /> <br />Pembatalan larangan izin masuk dari tujuh negara muslim di dunia. <br /> <br />Pembatalan pembangunan tembok di perbatasan dengan Meksiko. <br /> <br />Termasuk bergabung kembali dalam kesepakatan Paris, terkait isu perubahan iklim. <br /> <br />Bagi Indonesia, hubungan kerjasama strategis dengan Amerika Serikat, menguntungkan kedua negara di berbagai sektor. <br /> <br />Menurut Kementerian Luar Negeri, hubungan kerjasama kedua negara, mendominasi sebanyak 8 persen dari total populasi dunia. <br /> <br /> <br />
