JAKARTA, KOMPAS.TV - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan bergerak melemah pada Jumat (22/1/2021). <br /> <br />Sebelumnya, IHSG ditutup negatif dengan penurunan 0,25 persen pada level 6.413,89. <br /> <br />Analis Artha Sekuritas Dennis Christopher mengatakan, secara teknikal candlestick membentuk long black body, yang mengindikasikan IHSG berpotensi mengalami pelemahan. <br /> <br />"IHSG diprediksi melemah. Pergerakan akan terbatas dikarenakan adanya kekhawatiran akibat perpanjangan PPKM di Indonesia," kata Dennis dalam rekomendasinya, Kamis (21/1/2021). <br /> <br />Dennis mengatakan, investor hari ini juga akan mencermati beberapa data ekonomi. <br /> <br />Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji menjelaskan, berdasarkan indikator, MACD, Stochastic maupun RSI masih menunjukkan sinyal positif. <br /> <br />"Selama pergerakan IHSG bertahan di atas batas MA 10, maka peluang menuju ke resistance terdekat terbuka lebar," ungkap Nafan. <br /> <br />Nafan mengatakan, berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance berada pada 6.366,09 sampai dengan 6.463,88. <br /> <br /> <br /> <br /> <br />