JAKARTA, KOMPAS.TV - Sepanjang 2020, realisasi investasi masih mampu tumbuh 2,1 persen, meski di tengah pandemi. <br /> <br />Vaksinasi dan Omnibus Law mampu menambah kepercayaan investor asing di penghujung tahun. <br /> <br />Sepanjang 2020, realisasi investasi mencapai 826,3 triliun rupiah. Angka ini melampaui target, serta bertambah 16,7 triliun rupiah, dibandingkan dengan 2019. <br /> <br />Penanaman modal dalam negeri menguat dan membantu keberlangsungan investasi di saat pandemi. <br /> <br />Sebaliknya, PMA menyusut, dan Singapura masih menjadi investor asing terbesar bagi Indonesia. <br /> <br />Kita lihat 3 teratas. Pertama di sektor transportasi, gudang dan telekomunikasi sebesar 144,8 triliun rupiah. <br /> <br />Kemudian, listrik, gas dan air sebesar 102 triliun rupiah dan industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya, sebesar 94,8 triliun rupiah. Dan, Jawa Barat sebagai daerah investasi favorit. <br /> <br />Tumbuh hampir 12 persen, menjadi 1,16 juta orang. Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia mengaku memang perlu komunikasi khusus dengan para investor. <br /> <br />Di saat pandemi, pemerintah meminta investor mengarahkan investasinya ke industri padat karya. <br /> <br />Investasi skala kecil juga tak dipandang sebelah mata, demi menambah penyerapan tenaga kerja. <br /> <br /> <br />
