TANAH BUMBU, KOMPAS.TV - Evakuasi pekerja yang terjebak dalam lubang galian tambang di Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu Kalimantan Selatan, masih terus dilakukan. <br /> <br />Evakuasi dilakukan dengan menggunakan alat berat maupun secara manual. <br /> <br />Hingga Rabu kemarin, tim gabungan telah mengevakuasi 8 jenazah petambang yang tertimbun material longsor, diduga korban terendam air yang membanjiri pintu masuk lubang tambang. <br /> <br />Tim gabungan menambah pompa air untuk membantu mengeluarkan air yang menutup akses jalan masuk ke area tambang. <br /> <br />Dari 10 pekerja yang terjebak dalam lubang tambang, delapan ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Jenazah langsung dibawa ke Rumah Sakit Marina Tanah Bumbu. <br /> <br />Tim evakuasi gabungan menghentikan pencarian untuk sementara, karena hujan lebat. <br /> <br />Rencananya pencarian dua petambang lain yang masih terjebak akan kembali dilanjutkan pada kamis ini. <br /> <br />Salah satu petambang yang selamat dari longsor di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan mengaku trauma, setelah berjuang selama 12 jam menggali tanah, lumpur, dan bebatuan di dalam terowongan. <br /> <br />Arbain berhasil keluar bersama enam petambang lainnya, pada pukul dua dini hari. <br /> <br />Selain Arbain, lima petambang lain juga berhasil menyelamatkan diri, sehingga total yang selamat dari longsor sebanyak 12 orang. <br /> <br /> <br /> <br />