JAKARTA, KOMPAS.TV - Bisnis pertanian masih menjadi ladang menggiurkan bagi perbankan. <br /> <br />Sebagai kebutuhan pokok, sektor pertanian lebih kebal dari pandemi. <br /> <br />Penyaluran kredit perbankan untuk usaha pertanian, perburuan, dan kehutanan tumbuh nyaris 5 persen. <br /> <br />Performa Kredit Usaha Rakyat untuk usaha tanaman pangan bahkan lebih kinclong dengan kenaikan 55 persen <br /> <br />Bukan hanya gencar dalam pembiayaan, perbankan pun memperkuat UMKM pertanian lewat start up atau perusahaan rintisan. <br /> <br />Pandemi juga membuat perbankan bermanuver. <br /> <br />Jaga jarak yang diterapkan di berbagai lini, mendorong Bank Commonwealth menggandeng start-up pembayaran Moka Pos dan Cashlez. <br /> <br />Pendanaan bagi UMKM yang memakai kedua aplikasi ini, lebih cepat dan mudah. <br /> <br />Meski cukup menjanjikan bisnis produk-produk pertanian tak semudah membalikkan telapak tangan. <br /> <br />Selain masuk ke platform digital, strategi pemasaran digital juga menjadi kunci keberhasilan. <br /> <br />Lebih jauh, penggunaan teknologi pertanian harus terus digencarkan agar potensi gagal panen dapat ditekan. <br /> <br />
