Surprise Me!

Membahas Pembuangan dan Pengelolaan Sampah Medis Yang Baik dan Benar Di Tengah Pandemi

2021-01-31 3,693 Dailymotion

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pandemi covid-19, tak hanya berdampak buruk bagi kesehatan, namun juga berdampak negatif terhadap lingkungan. <br /> <br />Di Kabupaten Klungkung Bali, misalnya. <br /> <br />Selama pandemi covid-19, sampah medis rumah sakit umum daerah Kabupaten Klungkung, meningkat hingga 50 persen. <br /> <br />Yang didominasi masker dan APD, bekas pakai petugas medis, serta sisa makanan pasien covid, dan petugas kesehatan. <br /> <br />Sebelum masa pandemi, sampah medis paling banyak tiga ton per bulan. Namun kini rata-rata melonjak hingga enam ton saat jumlah pasien covid melonjak. <br /> <br />Begitu juga di Ibu Kota, dengan rata-rata kasus positif covid terbanyak setiap harinya. <br /> <br />Sejak April hingga Desember 2020, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta telah menangani 1.200 kilogram limbah masker sekali pakai dari rumah tangga. <br /> <br />Dalam keterangan tertulis PLT Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Syaripudin, kepada Kompas.com awal Januari lalu, sejak April Pemprov DKI telah menangani limbah infeksius secara rutin untuk mencegah penularan covid-19. <br /> <br />Limbah medis seperti halnya masker sekali pakai, baik dari tenaga kesehatan maupun masyarakat, perlu ditangani dengan baik agar tak menjadi salah satu ancaman kesehatan lain, di tengah pandemi covid-19. <br /> <br />Bagaimana penanganannya? <br /> <br />Kami akan berbincang dengan Kepala Bidang Penanganan Kesehatan, Satgas Penanganan Covid-19, Dokter Alexander Ginting. <br /> <br />Juga ada Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia, Hermawan Saputra. <br /> <br />

Buy Now on CodeCanyon