PALEMBANG, KOMPAS.TV - Kasus Demam Berdarah Dengeu, atau DBD di Palembang Sumatera Selatan menurun selama Pandemi Covid-19. Namun muncul kekhawatiran turunnya kasus DBD akibat warga yang berobat ke Layanan Kesehatan saat pandemi juga turun. <br /> <br />Dinas Kesehatan Kota Palembang mencatat pada Januari 2021 penderita Demam Berdarah Dengue, atau DBD hanya 9 kasus, turun jika dibandingkan pada Janauri tahun sebelumnya sebanyak 89 kasus. <br /> <br />Sejak Maret 2020 bersamaan dengan Pandemi Covid-19 penderita DBD terus turun di Kota ini yang diduga akibat turunnya warga yang memeriksakan kesehatannya ke Fasilitas Kesehatan seperti Puskesmas dan Rumah Sakit. <br /> <br />Desember hingga Januari menjadi puncak DBD selama ini di Palembang, warga diminta secara masif melakukan upaya pemberantasan sarang nyamuk dengan 3 M, yakni Menutup, Menguras dan Mengubur. <br /> <br />Dinkes Palembang akan melakukan penyuluhan di Puskesmas untuk masyarakat terkait dampak akibat DBD jika penanganan yang terlambat. <br /> <br />Palembang merupakan daerah dengan penderita DBD tertinggi setiap tahunnya di Sumsel dan merupakan penyakit Endemis, akibat sejumlah faktor seperti kepadatan penduduk, mobilisasi serta memiliki topografi rendah. <br /> <br />#Covid19 #DBD #Palembang <br /> <br />