LAMPUNG, KOMPAS.TV - Pasca fenomena meteor jatuh, sejumlah warga berdatangan untuk melihat secara langsung bentuk meteor. <br /> <br />Melihat rasa penasaran warga yang begitu tinggi, peneliti di Bidang Sains Atmosfir dan Keplanetan Institut Teknologi Sumatera (ITERA) Robiatul Muztaba, mengimbau masyarakat tidak menyalahgunakan batu meteor. <br /> <br />Robiatul menambahkan, dalam batu tersebut terdapat kandungan radio aktif yang berbahayabagi tubuh manusia. <br /> <br />Saat ini tim peneliti masih melakukan uji laboratorium untuk menganalisis kandungan yang ada di dalam batu tersebut. <br /> <br />Penilitian akan belangsung sekitar dua pekan untuk mengetahui kandungan apa saja yang ada dalam batu meteor. <br /> <br />Sebelumnya batu meteor ini ditemukan warga pada Kamis (28,01,2021) malam lalu, setelah menimpa atap rumah warga di Dusun Lima Mulyodadi, Kelurahan Astomulyo, Kecamatan Punggur, Lampung Tengah, Lampung. <br /> <br />Kini belum ada otoritas terkait yang mengambil batu tersebut dari warga. <br /> <br />#temuanmeteor #meteorjatuh #meteor <br /> <br />