KUPANG, KOMPAS.TV - Banjir bandang yang terjadi di Kelurahan Wailiti, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka merupakan banjir kiriman dari wilayah pegunungan Lirikelan. Akibatnya, puluhan rumah di Kelurahan Wolomarang dan Kelurahan Wailiti terendam banjir. <br /> <br />Warga terdampak banjir pun terpaksa harus memindahkan barang-barang mereka ke tempat yang lebih tinggi, agar tidak rusak terkena banjir. <br /> <br />Banjir juga merendam ruas jalan umum, sehingga mengakibatkan kemacetan. Bahkan sejumlah kendaraan warga mogok di jalan. <br /> <br />Menurut warga, pemukiman itu merupakan kawasan langganan banjir setiap tahun. Sudah ada upaya pemeritnah membuat saluran air namun, saluran tersebut tidak berfungsi maksimal. <br /> <br />Kepala Dinas PUPR Kabupaten Sikka, Tommy Lameng menegaskan, pihaknya segera menangani banjir tersebut dengan cara memotong badan jalan untuk membuat gorong-gorong sehingga tidak terjadi banjir lagi. <br /> <br />Hingga saat ini, puluhan rumah warga masih terendam banjir. Kondisi itu diperkirakan masih akan terjadi karena curah hujan yang masih tinggi di Kabupaten Sikka. <br /> <br />#banjir #rumahkebanjiran #drainaserusak <br /> <br />
