JAKARTA, KOMPAS.TV - Hasil rekonstruksi kasus korupsi dana bantuan sosial covid-19 yang dilakukan KPK menunjukkan aliran dana sampai ke anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Ihsan Yunus. <br /> <br />Pihak istana, menanggapi soal disebutnya nama anggota Komisi II DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Ihsan Yunus, dalam reka ulang kasus suap bansos covid-19, yang menyeret nama mantan Menteri Sosial, Juliari Batubara. <br /> <br />Presiden Joko Widodo, melalui juru bicaranya, Fadjroel Rachman menyebut, pemerintah menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus ini, kepada KPK. <br /> <br />Presiden menegaskan, pemerintahannya berkomitmen untuk anti-korupsi. <br /> <br />Sebelumnya, nama anggota Komisi II DPR Fraksi PDI-P Ihsan Yunus disebut dalam reka ulang korupsi dana bansos covid-19 yang digelar KPK. <br /> <br />Dalam rekonstruksi, Ihsan Yunus digambarkan hadir dalam pertemuan dengan Syafii Nasution pada Februari 2021. <br /> <br />Syafii merupakan Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kementerian Sosial. <br /> <br />Dalam pertemuan itu, hadir pula Adi Wahyono yang merupakan pejabat pembuat komitmen kemensos yang telah ditetapkan menjadi tersangka. <br /> <br />Nama Ihsan kembali muncul saat rekonstruksi pertemuan Harry Van Sidabukke, tersangka pemberi suap dalam korupsi bansos covid-19, dengan Agustri Yogasmara alias Yogas. <br /> <br />Yogas dalam reka adegan tersebut ditulis KPK sebagai operator dari Ihsan Yunus. <br /> <br />Ihsan Yunus merupakan anggota Komisi II DPR Fraksi PDI Perjuangan. <br /> <br />Ihsan Yunus telah diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Adi Wahyono oleh KPK pada 27 Januari 2021 lalu. <br /> <br />Sebelumnya, penyidik KPK juga telah melakukan penggeledahan di rumah orangtua Ihsan di kawasan Cipayung, Jakarta Timur, pada Selasa 12 Januari lalu. <br /> <br />Dalam penggeledahan, penyidik menyita alat komunikasi dan beberapa dokumen terkait bansos covid-19. <br /> <br />Sementara itu, KPK dituntut bisa mengungkap semua orang yang terlibat dalam kasus korupsi bansos covid-19. <br /> <br />
