BATU-KOMPAS.TV-Belasan rumah di Dusun Brau Kota Batu yang terletak di kemiringan terancam longsor. <br /> <br />Hal tersebut diketahui setelah tanah tebing mengalami pergerakan. <br /> <br />Pergerakan tanah diketahui setelah alarm peringatan dini yang terletak di tebing Dusun Brau berbunyi. <br /> <br />Bunyi tanda bahaya ini terjadi mulai Senin (01/02/2021) siang hingga malam hari. <br /> <br />Alarm yang terpasang memang mendeteksi akan adanya pergerakan tanah. <br /> <br />Beberapa rumah yang berada di kemiringan mengalami keretakan pada dinding dan lantai. <br /> <br />"Memang kalo ada yang mau longsor ya bunyi, kemarin bunyi, kemungkinan hari ini atau dua hari pasti ada yang longsor" kata salah satu warga Sumiatun. <br /> <br />Sementara itu BPBD Kota Batu meminta 11 keluarga untuk mengungsi. <br /> <br />"Jadi prioritas yang terdampak untuk relokasi 11 KK sebenarnya ada 15 KK diatas. Tapi yang resiko tinggi 11 Keluarga" kata Kepala BPBD Kota Batu Agung Sedayu. <br /> <br />Selain kontur tanah dan lokasi permukiman yang berada di kemiringan, tingginya curah hujan juga menjadi penyebab terjadinya pergerakan tanah. <br /> <br />#tanahbergerak #dusunbrau <br /> <br />