JAKARTA, KOMPAS.TV - PT Kereta Api Indonesia mengeluarkan aturan baru tentang penggunaan alat tes corona melalui napas buatan UGM, yakni GeNose C19 sebagai syarat perjalanan para penumpang kereta. <br /> <br />Dengan hasil tes GeNose ini, naik kereta api jarak jauh tidak lagi wajib mengantongi hasil negatif pemeriksaan corona dengan tes usap PCR atau antigen. <br /> <br />Mulai 5 Februari 2021, PT KAI menyediakan layanan pemeriksaan corona menggunakan GeNose di Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Yogyakarta. <br /> <br />Hasil pemeriksaan negatif dengan alat ini berlaku 3x24 jam sejak hasil print out dikeluarkan. Jika hasilnya positif corona, calon penumpang tidak diperbolehkan naik kereta api. <br /> <br />Selain itu ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi calon penumpang sebelum menjalani tes napas dengan GeNose C19 agar hasilnya akurat. <br /> <br />Jangan lewatkan streaming Kompas TV live 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live agar kamu semua tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia. Subscribe juga channel YouTube Kompas TV dan aktifkan lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru langsung. <br /> <br />