KOMPAS.TV - Penahanan pemimpin Myanmar mengundang kecaman internasional, termasuk Amerika Serikat. <br /> <br />Sebelumnya, pada 1 Februari 2021 pagi, kudeta militer terjadi di Myanmar. Seluruh komunikasi ke ibu kota Myanmar putus. <br /> <br />Aksi militer ini bersamaan dengan digelarnya sidang perdana anggota parlemen yang terpilih dalam pemilu Myanmar pada November 2020 lalu. <br /> <br />Namun, sidang juga dihentikan oleh Junta Militer. Pihak militer menuduh pemilu yang dimenangi Partai Liga Nasional curang. <br /> <br />Militer Myanmar mengkudeta pemerintahan sipil dan mengambil kendali negara selama satu tahun. <br /> <br />Tidak hanya itu, Presiden Myanmar Win Myint, Aung San Suu Kyi, dan politisi senior juga ditahan. <br /> <br /> <br /> <br />Jangan lewatkan streaming Kompas TV live 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live agar kamu semua tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia. Subscribe juga channel YouTube Kompas TV dan aktifkan lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru langsung. <br /> <br />
