Surprise Me!

Penanaman Kembali Hutan Adat Bukit Samabue, Sebagai Warisan Bagi Banyak Generasi

2021-02-04 1,475 Dailymotion

KALIMANTAN BARAT, KOMPAS.TV - Pemuda di desa Sepahat, kecamatan Menjalin, kabupaten Landak, sibuk menyiapkan bibit-bibit pohon yang memang telah tersedia pada salah satu rumah tetua adat. <br /> <br />Mulai dari bibit pohon durian, cempedak, kopi, hingga pohon hutan seperti tengkawang, yang dibibitkan secara mandiri. <br /> <br />Sudah dua tahun terakhir masyarakat adat suku dayak Kanayatn di desa ini gotong royong melakukan penanaman ribuan bibit pohon. <br /> <br />Penanaman kembali atau reboisasi dilakukan untuk merawat kondisi hutan adat seluas 900 hektar tersebut. <br /> <br />Hutan adat bukit Samabue memperoleh penetapan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada tahun 2019 lalu. <br /> <br />Reboisasi dilakukan bukan tanpa sebab. Lebih dari sepuluh ribu jiwa masyarakat dari tiga desa yakni desa Sepahat, desa Menjalin dan desa Lamuanak, menggantungkan kebutuhan air bersih dari bukit adat Samabue. <br /> <br />Penanaman juga dilakukan karena beberapa bagian hutan adat rusak karena aktivitas ladang berpindah masyarakat, yang dilakukan sekitar puluhan tahun lalu. <br /> <br />Penanaman bibit pohon-pohon buah diharapkan bisa menjadi warisan bagi banyak generasi, sehingga masyarakat nantinya bisa menikmati hasil hutan tanpa harus membeli. <br /> <br />Reboisasi juga dimaksudkan untuk merawat kondisi penyerapan air di kawasan hutan adat, untuk mencegah terjadinya kembali kekeringan pada tahun 2012 lalu, yang menyebabkan warga gagal panen. <br /> <br /> <br /> <br /> <br />

Buy Now on CodeCanyon