JAKARTA, KOMPAS.TV Sekelompok mahasiswa asal Lampung berkreasi membuat brownies dengan menggunakan ampas kelapa. <br /> <br />Ide tersebut berawal dari sebuah tantangan setahun yang lalu. Saat itu mereka melihat banyaknya ampas kelapa yang terbuang begitu saja. <br /> <br />Meslihat kondisi ini, para mahasiswa ini tiba-tiba terinspirasi untuk membuat brownies dari bahan-bahan kelapa tersebut. <br /> <br />Ampas kelapa yang sudah tak terpakai dikeringkan dan kemudian dihaluskan hingga menjadi tepung kelapa. <br /> <br />Tepung tersebut kemudian dicampur dengan bahan-bahan lain seperti coklat, telur, butter, dan bahan-bahan dan di aduk hingga menjadi adonan. <br /> <br />Adonan yang sudah jadi kemudian dikukus hinga menjadi brownies. <br /> <br />Melly Tiriana, pembuat brownies dari kelapa ini mengaku, selama pandemi Covid-19 ia telah berhasil menghasilkan keuntungan dari bisnis tersebut. <br /> <br />Untuk memasarkannya, mereka masih memilih melalui media sosial. <br /> <br />"Sementara ini kami menjualnya lewat media sosial. Kami menggunakan sistem PO seminggu sekali, kurang lebih 10 kotak", ungkap Melly saat diwawancara Kompas TV. <br /> <br />Melly adalah satu dari sekian banyak mahasiswa kreatif, yang mampu menambah nilai guna bagi sebuah barang yang tak terpakai. Ide-ide kreatif seperti ini patut ditiru karena mampu mendatangkan nilai ekonomi. <br /> <br />