Gianyar, KOPASTV - Dengan telaten, ketut jaek mengukir bongkahan kayu untuk membuat berbagai pola, hingga mulai terlihat bentuknya, setiap detail pahatan sangat di perhatikan karna mempengaruhi bentuk tapel barong. <br /> <br />Dalam proses pembuatannya ia di bantu 6 orang perajin, untuk membuat dan membutuhkan waktu hingga 3 bulan. Untuk proses pembuatan topeng atau tapel barong , diawali dengan pemotongan kayu/ pembentukan topeng setengah jadi, kemudian direbus selama 5 jam. <br /> <br />Setelah itu dikeringkan, kemudian di bentuk lebih detail dan barulah di warnai, selain dipentaskan, barong buatan ketut jaek ini juga untuk disakralkan. <br /> <br />Barong yang akan disakralkan, proses pengerjaannya harus menyesuaikan dengan hari baik// sementara untuk bahan baku kayu yang digunakan adalah kayu kamboja yang tumbuh di halaman rumah si pembuat barong. <br /> <br />Pria asal banjar abasan singapadu gianyar ini menuturkan, kecintaannya terhadap seni ukir telah dimulai sejak masih duduk di bangku sd . Ia bertekad ingin bisa mengabdikan diri kepada seni budaya bali/ bahkan karyanya ini sudah cukup dikenal hingga keluar bali. <br /> <br />Barong bali adalah satu seni pertunjukan bali, di bali sendiri ada beberapa jenis barong salah satunya adalah barong ket. Barong ini biasanya di tarikan saat upacara tertentu di sebuah pura. <br /> <br />#topengbarongbali #budayatopeng #adattradisibali <br /> <br />
