Surprise Me!

Penjelasan Dugaan Aliran Dana Terorisme ke FPI

2021-02-08 1,376 Dailymotion

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pembekuan sementara rekening-rekening bank yang diduga berkaitan dengan Front Pembela Islam (FPI) dan afiliasinya yang dilarang pemerintah, semakin banyak. <br /> <br />Ppatk sudah menyelesaikan analisis 92 rekening yang berkaitan dengan FPI, dan hasilnya diserahkan ke Polri. Saat ini tengah diselidiki aliran dana rekening-rekening itu. <br /> <br />Rekening yang diblokir PPATK, berasal dari pengurus pusat FPI, pengurus daerah, hingga anggota, yang berkaitan dengan kegiatan yang telah dilakukan FPI. <br /> <br />Sebelumnya, Kepala PPATK Dian Ediana Rae mengaku telat menyerahkan seluruh temuan analisis rekening yang terafiliasi FPI kepada polisi. <br /> <br />Polisi akan menentukan langkah selanjutnya jika ada dugaan pelanggaran tindak pidana. Penelusuran rekening FPI merupakan tindak lanjut dari pembubaran dan pelarangan organisasi FPI sejak akhir Desember lalu. <br /> <br />Namun Kuasa Hukum Front Pembela Islam (FPI) Aziz Yanuar membenarkan adanya aliran dana lintas negara pada rekening FPI. Dana itu digunakan untuk donasi kemanusiaan. <br /> <br />Dan baru baru ini, 19 anggota FPI ditangkap polisi karena diduga terlibat dalam jaringan terorisme di Sulawesi Selatan. <br /> <br />Salah satu tersangka teroris yang juga anggota FPI, muhammad aulia, dalam rekaman video mengaku telah berbaiat atau mendeklarasikan dukungan kepada ISIS, pimpinan Abu Bakar Al Baghdadi. <br /> <br />Aulia menyebut beberapa pemimpin FPI ikut hadir dalam acara itu, di antaranya Munarman. <br /> <br />Lagi lagi Aziz Yanuar Kuasa Hukum FPI menegaskan, tersangka aulia tidak pernah bergabung dengan organisasi FPI. <br /> <br />Aziz juga menyatakan munarman hanya sebagai pembicara dalam kegiatan diskusi politik. <br /> <br />Kini Mabes Polripun terus menelusuri keterlibatan anggota Front Pembela Islam dalam aksi terorisme. <br /> <br />Termasuk ada tidaknya aliran dana jaringan terorisme yang masuk ke rekening FPI. <br /> <br /> <br />

Buy Now on CodeCanyon