BALIKPAPAN, KOMPAS.TV - Komnas HAM mengecam dugaan penyiksaan terhadap tahanan di Mapolresta Balikpapan, hingga meninggal dunia. <br /> <br />Komnas HAM meminta pada Polri untuk menginvestigasi peristiwa ini. <br /> <br />Komnas HAM menyayangkan peristiwa dugaan kekerasan ini, yang telah mencederai prinsip prinsip hak asasi manusia. <br /> <br />Menurutnya, Polisi seharusnya memberikan perlindungan terhadap siapa pun, termasuk tahanan atau terduga pelaku tindakan pidana. <br /> <br />Sebelumnya diketahui bahwa Herman, yang merupakan tahanan Polresta Balikpapan meninggal dunia, dengan luka di sekujur tubuhnya setelah ditangkap oleh anggota Polresta Balikpapan. <br /> <br />Sementara itu, Polresta Balikpapan menyatakan, penyebab kematian tahanan ini masih diselidiki. <br /> <br />Kasus ini masih dalam proses penyelidikan Propam Polda Kalimantan Timur, dan belum bisa dipastikan penyebabnya. <br /> <br />Namun jika ada pelanggaran yang dilakukan anggotanya, maka akan ditindak dengan tegas. <br /> <br />Hingga kini, 6 anggota Polresta Balikpapan telah diperiksa oleh Propam Polda Kaltim. <br /> <br />Kuasa hukum keluarga Herman, tahanan yang tewas, menyatakan sejak tanggal 4 Februari, mereka telah mengirim laporan ke Ditreskrimum dan tembusan ke Propam Polda Kalimantan Timur, terkait kematian ini. <br /> <br />Namun hingga saat ini, pihak keluarga belum mendapat informasi perkembangan surat laporan mereka. <br /> <br />Hingga kini polisi belum mengetahui apa penyebab kematian Herman dan siapa pelakunya. <br /> <br />
