JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo meminta masyarakat untuk lebih aktif dalam menyampaikan kritik dan masukan terhadap kerja kerja pemerintah. <br /> <br />Jokowi menilai kritik diperlukan untuk meningkatkan kinerja layanan publik. <br /> <br />Jokowi menyadari masih banyak kinerja pemerintah yang perlu diperbaiki dalam penanganan pandemi Covid-19 dan berjanji untuk melakukan evaluasi sesuai dengan catatan ombudsman. <br /> <br />Wakil Ketua DPR Fraksi Golkar, Aziz Syamsudin, mendukung terkait permintaan presiden yang meminta masyarakat aktif menyampaikan masukan dan kritik secara tajam soal pelayanan publik. <br /> <br />"Saya mendukung, asal tinggal mengkritiknya kritik membangun ada solusi," kata Azis. <br /> <br />Menurut Aziz Syamsudin kritik diperlukan sebagai check and balance permeritah atas suatu kebijakan. <br /> <br />Sementara Partai Keadilan Sejahtera mengaprasiasi Presiden Jokowi yang meminta kritik dan masukan terhadap pelayanan publik. <br /> <br />Namun PKS meminta pemerintah menertibkan buzzer yang dianggap menyerang dan membuat gaduh. <br /> <br />"Titip buzzernya harus betul-betul ditertibkan, itu merusak ruang publik. Itu membuat kita jadi takut bersuara," kata Anggota DPR Fraksi PKS, Mardani Ali Sera. <br /> <br />