JAKARTA, KOMPAS.TV - Nama mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti ramai diperbincangkan belakangan. Tak sedikit orang yang mengidolakan Susi, tetapi tak sedikit juga yang justru menyerangnya. <br /> <br />Dalam hal ini, Susi Pudjiastuti dikenal sebagai sosok yang banyak menyuarakan berbagai hal pada akun Twitter miliknya, @susipudjiastuti. <br /> <br />Terakhir adalah cuitannya yang mengajak netizen untuk meng-unfollow akun Twitter @permadiaktivis1 milik Permadi Arya atau Abu Janda. <br /> <br />Tidak hanya itu, Susi yang juga ikut berkomentar pada cuitan Presiden Jokowi mengundang reaksi beragam dari warganet. <br /> <br />Dalam program Kamar Rosi, host Rosianna Silalahi sempat menanyakan kepada Susi Pudjiastuti mengenai hal berbeda dari netizen yang semula mengidolakan tetapi dapat berbalik arah. <br /> <br />Susi pun bercerita ketika dirinya menjadi menteri Kabinet Kerja 2014-2019. <br /> <br />"Before also banyak yang tidak setuju dan yang dulu mafia-mafia lobster kan pada tidak setuju. So saya dibully sebagian netizen is since I was a minister," ujar Susi dalam program Kamar Rosi, Selasa (9/2/2021). <br /> <br />"Dulu ada tokoh yang bilang saya bodoh, bisanya cuma tenggelemin kapal. Do you remember, Rosi? Yang dibilang bodoh, yang dibilang otaknya pikirannya terbalik-balik, yang dibilang tidak punya estetika bergaya, cara duduk, atau ketawa. Whatever," lanjut Susi Pudjiastuti. <br /> <br />Susi menyebut bahwa setiap orang pasti akan disukai atau dibenci karena tidak bisa menyenangkan semua orang tersebut. <br /> <br />"You cannot please everybody (Kamu tidak dapat menyenangkan semua orang). You tidak bisa bikin semua orang senang," tambah Susi. <br /> <br />Susi lantas menjelaskan alasannya aktif di media sosial. Ia merasa sudah menjadi kewajibannya untuk mengajak warganet berpikir benar. <br /> <br />Namun, ia mengingatkan pada warganet untuk berhati-hati di media sosial. <br /> <br />"Sekarang kita punya platform media sosial, kita coba berkomunikasi dengan literasi kita, bahasa mudah dimengerti, tapi kita juga harus hati-hati karena literasi atau apa yang kita tulis itu that literate you, menunjukkan siapa kamu, who you are. What quality you are," kata Susi. <br /> <br />#SusiPudjiastuti #KamarRosi #RosiannaSilalahi <br /> <br />