KOMPAS.TV - Kota Dubai Uni Emirat Arab bertabur cahaya menandai kebahagiaan seluruh warganya menyambut misbar Al Amal atau HOPE yang berhasil menembus atmosfer planet merah. <br /> <br />Uni Emirat Arab menjadi negara muslim pertama yang mengirim wahana antariksa buatan manusia ke mars untuk misi penelitian. <br /> <br />Proses dramatik selama 15 menit disambut riuh seluruh kru di ruang kontrol bumi saat sinyal pertanda pesawat antariksa berada di jalur menuju orbit planet merah. <br /> <br />Menteri Riset Teknologi dan Kepala Badan Antariksa Uni Emirat Arab, Sarah Al Amiri, mengakui awalnya tak yakin misi ini akan berjalan. <br /> <br />Sarah Al Amiri menyebut kesuksesan ini akan membuka harapan baru generasi muda Uni Emirat Arab untuk menjelajah alam semesta dan pengembangan sains bagi bangsa Arab. <br /> <br />Pesawat Antariksa Misbar Al Amal atau hope yang bermakna harapan ini dibuat selama enam tahun bekerja sama peneliti Amerika Serikat. <br /> <br />Setelah lepas dari pesawat angkut, Misbar Al Amal akan bekerja sendiri tanpa kendali dari bumi menuju planet mars dengan kecepatan 18.000 kilometer per jam. <br /> <br />Pesawat Antariksa Misbar Al Amal menempuh perjalanan 155 juta kilometer dengan kecepatan hingga 121.000 kilometer per jam dan bobot 1,3 ton. <br /> <br />Selain Uni Emirat Arab, Elon Musk pemilik Tesla juga berambisi menjelajahi mars hingga menargetkan kolonisasi plante mars mulai 2023 nanti. <br /> <br />Pencapaian misi itu akan dimulai dengan pembangunan seribu pesawat antariksa starship berkapasitas 100 orang. <br /> <br />Misi kolonisasi mars oleh Tesla diklaim dapat terwujud pada 2060 nanti dengan 10 ribu perjalanan untuk mengangkut 1 juta orang dari bumi menuju mars. <br /> <br />Presiden Komunitas Mars, Robert Zubrin, menyambut baik kesuksesan misi mars Uni Emirat Arab. Robert mendorong negara lain menyusul kesuksesan ini. <br /> <br />Pesawat antariksa misi mars Uni Emirat Arab Al Amal diangkut roket H2A dari Pangkalan Antariksa Tanegashima Jepang 20 Juli 2020 lalu. <br /> <br />Selain Uni Emirat Arab, dua negara lain dalam misi mars saat ini adalah Tiongkok dan NASA Amerika Serikat. <br /> <br />