Kementerian Kesehatan melibatkan 27.866 Bintara Pembina Desa (Babinsa), 1.768 Bintara Pembina Potensi Maritim (Babinpotmar), dan 102 Bintara Pembina Potensi Dirgantara (Babinpot Dirga) dalam penelusuran kasus COVID-19. Mereka akan melakukan testing, tracing, dan treatment untuk memutus rantai penularan COVID-19</a>.<br /> <br /><br /> <br />Personel TNI dan Polri </a>itu akan disebar di tujuh provinsi yang ada di Pulau Jawa dan Bali. Mereka juga akan mengawasi pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berskala mikro.<br /> <br /><br /> <br />Babinsa, Babinpotmar, dan Babinpot Dirga akan diberi pelatihan menjadi tracer sebelum diterjunkan ke wilayah kerjanya masing-masing. Di samping bertugas sebagai penegak disiplin protokol kesehatan, para prajurit TNI dapat membantu pemerintah melaksanakan tracing COVID-19 di tengah masyarakat.<br /> <br /> <br /> <br />Sementara itu, TNI telah menyiapkan tenaga kesehatan sebagai vaksinator untuk mendukung program vaksinasi nasional. TNI memiliki 1.008 vaksinator terverifikasi dan akan meningkatkan jumlah tersebut dengan melatih 10 ribu vaksinator baru.<br />Tracing Libatkan TNI, Ampuhkan Redam Pandemi?-Highlight Prime Talk Metro TV