JAKARTA, KOMPAS.TV - Petugas Subdit Renakta Polda Metro Jaya, melakukan rekonstruksi kasus aborsi, di Apartment Bassura, Jatinegara, Jakarta Timur. <br /> <br />Dalam rekonstruksi ini, terdapat 15 adegan yang diperagakan. <br /> <br />Rekonstruksi digelar dengan menghadirkan empat orang pelaku. <br /> <br />Tiga pelaku yang berpura-pura menjadi tenaga kesehatan, dan satu pelaku yang merupakan pasien aborsi. <br /> <br />Sebanyak 15 adegan diperagakan dalam rekonstruksi ini. <br /> <br />Rekonstruksi diawali dengan pertemuan para pelaku, dengan calon pasien di lobi mal apartemen. <br /> <br />Para pelaku kemudian mengajak calon pasien, ke tempat praktik yang berada di Tower C lantai 27, Apartemen Bassura. <br /> <br />Setelah melakukan aborsi, para pelaku membuang janin bayi ke dalam toilet. <br /> <br />Berdasarkan pemeriksaan polisi, para pelaku biasa mencari korban melalui media sosial. <br /> <br />Mereka mengaku, praktik aborsi sudah dilakukan sebanyak 10 kali. <br /> <br />Tarif yang dikenakan para pelaku untuk melakukan sekali aborsi bervariasi. <br /> <br />Sekitar 10 juta hingga 15 juta rupiah, tergantung usia kandungan. <br /> <br />Seusai rekonstruksi, para pelaku kembali dibawa ke Tahanan Polda Metro Jaya. <br /> <br />
