JAKARTA, KOMPAS.TV - Berinovasi harus terus dilakukan selama pandemi, agar bisnis tetap lancar. <br /> <br />Tak terkecuali bisnis pakaian. Apalagi menjelang Imlek seperti sekarang, akan jadi ladang untung bagi para pengusaha. <br /> <br />Namun kondisi tak semudah dulu, pembatasan kegiatan untuk menekan penyebaran covid-19 membuat pebisnis harus memutar otak. <br /> <br />Para pengusaha pakaian di Makassar, Sulawesi Selatan pun membuat acara virtual shopping, untuk tetap bisa berjualan di tengah pandemi covid-19. <br /> <br />Hasilnya, penjualan baju Imlek cukup terdongkrak dengan cara ini. <br /> <br />Untuk imlek tahun ini, kebanyakan pembeli membeli baju imlek yang lebih sederhana, karena perayaan tahun ini diimbau untuk di rumah saja. <br /> <br />Namun tak semua bisnis mendapat untung berlimpah di imlek tahun ini. <br /> <br />Di Denpasar Bali, para penjual perlengkapan ritual imlek turun penjualannya bahkan hingga mencapai 75 persen. <br /> <br />Widya Karya seorang pengusaha penjual perlengkapan ibadah, mengaku selama 16 tahun terakhir berbisnis, tahun ini dampaknya sangat signifikan, karena pandemi covid-19. <br /> <br />Berjualan daringpun tak mampu mendongkrak penjualan. <br /> <br />Pemerintah mengimbau agar ibadah tahun baru cina tahun ini di rumah saja, mengigat penyebaran covid-19 masih tinggi. <br /> <br /> <br />